Tanggapan Komdis PSSI soal Perilaku Aremania dan Yuli Sumpil di Laga Arema FC Vs Persebaya

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 7 Oktober 2018 | 13:03 WIB
Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018) (instagram.com/aremafcofficial)

 Salah satu anggota Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto, sangat menyesalkan adanya kejadian yang tidak terpuji dari pendukung Arema FC, Aremania, saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (6/10/2018).

Menurut Dwi Irianto, tak seharusnya Aremania bersikap seperti itu meskipun lawan yang dihadapinya tersebut adalah sang rival.

Sebelum pertandingan, terlihat pentolan Aremania, Yuli Sumpil, bersama rekannya mendatangi pemain Persebaya yang sedang melakukan pemanasan.

Bahkan, penjaga gawang Persebaya, Alfonsius Kevlan, bersitegang dengan Yuli Sumpil dan rekannya.

Masuknya Yuli Sumpil ke dalam lapangan tentu saja menjadi sebuah pertanyaan bagaimana kinerja Panpel Arema FC.

Sebab, apa yang dilakukannya itu sudah melanggar regulasi di kompetisi Liga 1 2018.


Dirigen Aremania, Yuli Sugianto alias Yuli Sumpil, hendak mendukung tim nasional Indonesia untuk partai kontra Thailand pada Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, 19 November 2016.(ANJU CHRISTIAN/JUARA.NET)

"Yang pasti kami sangat menyayangkan kejadian tersebut," kata Dwi Irianto kepada BolaSport.com, Minggu (7/10/2018).

Pria yang akrab disapa Mbah Putih itu juga menilai rekaman video tersebut menunjukan bahwa tidak ada sikap respek dari Yuli Sumpil dan Aremania kepada Persebaya.

Terlebih pada jalannya pertandingan masih terdengar nyanyian lagu rasis kepada Bonek dan Persebaya.