Pengakuan Kiper Persebaya saat Ditantang Oknum Aremania, Mulai dari Bau Minuman Keras hingga Pukulan

By Adif Setiyoko - Selasa, 9 Oktober 2018 | 07:45 WIB
Suporter Arema FC mengacungkan tinju saat memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018). (TRIBUNJATIM.COM)

Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan, menjadi salah satu target yang mendapatkan perlakuan buruk dari oknum Aremania dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (6/10/2018).

Dalam laga tersebut, Alfonsius Kelvan didatangi oleh salah satu pentolan Aremania, Yuli Sumpil.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, Yuli Sumpil terlihat merobek-robek kertas di depan para pemain Persebaya saat tim kedua tim tengah melakukan pemanasan pada jeda babak pertama.

(Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Tanggapi Santai Aksi Memalukan Oknum Suporter Arema FC)

Bahkan, Yuli Sumpil juga sempat adu mulut dengan pemain yang akrab disapa Alfon tersebut.

Untung saja ada para pemain Bajul Ijo dan pihak Panpel Arema FC yang memisahkan kedua belah pihak.

Dua hari pasca insiden tersebut, Alfon menceritakan kronologi saat beberapa suporter masuk ke tengah lapangan.

Alfon mengatakan, di antara suporter tersebut rupanya melemparkan uang ke arah pemain saat jeda paruh pertama laga pekan ke-24 itu.

(Baca Juga: Bos Arema FC Pastikan Tidak Akan Banding Atas Hukuman yang Dijatuhkan Komdis PSSI)