Mengapa Persija Bisa Menggeser Persib meski Poin, Head to Head, dan Selisih Gol Sama?

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 25 Oktober 2018 | 20:14 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic dan Riko Simanjuntak merayakan gol ke gawang Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Pada putaran pertama, Persija sukses mengalahkan Persib dengan skor 1-0 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.

Persib pun membalas dengan mendapatkan kemenangan ketika mengalahkan Persija dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada putaran kedua.

Regulasi Liga 1 2018 pada pasal 9 tentang sistem kompetisi menjelaskan bahwa  penentuan peringkat di klasemen ditentukan berdasarkan jumlah poin.

Kemudian jika terdapat dua klub atau lebih yang poinnya sama, maka dihitung berdasarkan head to head dengan beberapa ketentuan.

Ketentuan perhitungan head to head jika ada dua atau lebih tim yang poinnya sama tersebut tertera pada pasal 9 ayat 4, yakni berdasarkan urutan.

Pertama, jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.

Kedua, selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.

Ketiga, jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.

Dan terakhir keempat, jumlah gol tandang masing-masing klub dari pertandingan pertandingan (gol tandang dikalikan 2) yang telah dimainkan diantara klub-klub terkait.

Dari regulasi itu, Persija berhak menyalip Persib karena pada poin keempat Ismed Sofyan dkk lebih dominan menciptakan gol tandang saat berjumpa Pangeran Biru di Bandung.