Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 Jadi Alasan Arema FC Pilih Away ke Markas PSIS dengan Kereta Api

By Irfa Ulwan - Kamis, 1 November 2018 | 11:30 WIB
Pemain Arema FC jelang laga kontra tuan rumah PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, 14 Oktober 2018. ( DIWAN BOXY/TRIBUN TIMUR )

Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 rupanya menimbulkan dampak traumatis yang tidak hanya dirasakan oleh para terdampak langsung, melainkan juga publik secara luas. Termasuk Arema FC yang memilih melakukan perjalanan tandang dengan kereta api pasca-insiden tersebut.

Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 pada Senin (29/10/2018) pagi membuat Indonesia kembali berduka.

Insiden yang dialami pesawat nahas itu membuat publik mempertanyakan tentang keselamatan transportasi udara.

Tak sedikit masyarakat yang kembali merasa takut untuk berpergian dengan menggunakan pesawat udara.

Hal itu rupanya juga menimpa salah satu kontestan Liga 1 2018, Arema FC.

Baca Juga:

Arema FC dijadwalkan bersua dengan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (4/11/2018).

Beruntung, Arema FC yang mengaku khawatir menggunakan moda transportasi udara pasca-jatuhnya pesawat Lion Air JT610 itu mendapat lawan tanding yang bermarkas di Pulau Jawa.


Ilustrasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018).(Sripoku.com)