Saddil Ramdani Jadi Tersangka, Manajer Persela Akan Ajukan Penangguhan Penahanan

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Jumat, 2 November 2018 | 17:09 WIB
Pemain sayap Timnas U-23 Indonesia, Saddil Ramdani, melakukan pemanasan saat hendak diturunkan dalam laga uji coba melawan Timnas U-23 Thailand di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5/2018). ( ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM )

Saddil Ramdani sedang mengalami masalah berat setelah Polres Lamongan menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus penganiayaan pada Jumat (2/11/2018).

Karena hal itu manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, akan setia melakukan pendampingan kepada Saddil Ramdani.

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Saddil Ramdani Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan, Begini Penjelasan Polisi)

Winger Persela dan jebolan timnas U-19 Indonesia tersebut memang diketahui masih berusia 19 tahun sehingga perlu dilakukan pendampingan supaya tidak mengalami tekanan.

"Bagaimanapun juga hubungan anak dan orang tua, maka saya akan tetap mendampinginya," kata Yunan Achmadi dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

Yunan mengakui kalau hubungannya dengan Saddil sudah sangat dekat seperti Ayah dan Anak.

Dirinya berjanji akan mendampingi Saddil sampai proses hukum selesai dan mengajukan penangguhan penahanan.

"Pendampingannya akan dilakukan hingga proses hukum selesai. Mematuhi proses hukum, juga akan mengajukan penangguhan penahanan," jelasnya.

Diketahui, Saddil Ramdani melakukan tindakan penganiayaan terhadap Anugrah Sekar Rukmi (19) di Mes Persela Lamongan pada Rabu (31/10/2018) malam.