Djadjang Nurdjaman Pastikan Persebaya Berikan Perhatian Khusus kepada Marko Simic

By Adif Setiyoko - Jumat, 2 November 2018 | 19:38 WIB
Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai membobol gawang Persipura Jayapura di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (25/5/2018). ( GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM )

Menjelang duel melawan Persija Jakarta, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, bakal memberikan perhatian khusus untuk satu penyerang lawan. Persebaya menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/11/2018).

Sosok yang bakal diantisipasi oleh Djadjang Nurdjaman ialah bomber asing Persija Jakarta, Marko Simic.

Kewaspadaan Djadjang Nurdjaman memang bukan tanpa alasan. Saat ini, performa Marko Simic memang tengah menanjak dalam empat laga terakhir di Liga 1 2018.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

Dalam empat laga terakhir yang dilakoni skuat Macan Kemayoran, bomber asal Kroasia itu selalu menyumbang gol untuk timnya.

Terlebih, pada laga terakhir yang dilakoni Ismed Sofyan dkk, Simic sukses menggelontorkan dua gol ke gawang Barito Putera.

Baca juga

Oleh sebab itu, Djadjang Nurdjaman, akan memberi atensi khusus untuk meredam agresivitas pemain asal Kroasia itu.

"Saya pikir itu harus diwaspadai betul, harus mendapat perhatian khusus walaupun mungkin tidak terus-terusan, tapi harus ada perhatian khusus," kata Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman.

Pasalnya menurut Djanur, jika diberi celah sedikit saja top scorer Piala Presiden 2018 itu akan sulit dihentikan dan bisa mengancam gawang skuat Bajul Ijo.

"Karena bagaimana pun kalau dikasih kebebasan kaki kirinya sebagaimana Boaz Solossa bahaya sekali," tutur Djanur.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Punya Peran Krusial di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Ada Gelandang Timnas Indonesia)

Terlebih lagi, komposisi timnya dalam laga melawan Persija tidak ideal karena kehilangan sejumlah pemain karena cedera, akumulasi kartu, dan pemanggilan timnas.

Persebaya harus kehilangan Irfan Jaya, David da Silva, Raphael Maitimo, Robertino Pugliara, dan Nelson Alom.