Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, berpesan kepada seluruh pemainnya agar tak lagi memikirkan posisi dan perolehan poin.
Persib Bandung saat ini masih bercokol di papan atas klasemen sementara Liga 1 2018.
Berada di peringkat ketiga dengan raihan 49 poin, Persib Bandung masih berpotensi meraih gelar juara.
Persib memang saat ini tengah berpacu dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta dalam perebutan kampiun kompetisi itu.
Namun, Roberto Carlos Mario Gomez meminta anak-anak asuhannya agar tak lagi terlalu memikirkan posisi dan persaingan poin di klasemen.
(Baca juga: Juara Liga 1 2018 Berpotensi Muncul November Ini, Apa Kata Pelatih Persija?)
Kendati demikian, Mario Gomez bukan berarti melepaskan titel juara kepada pesaingnya.
Gomez mengungkapkan hal itu agar Supardi dkk dapat fokus dengan diri sendiri dan tidak memikirkan tim lain.
Tak hanya itu, tujuan lain adalah agar seluruh pemain dapat lebih santai menghadapi seluruh pertandingan yang tersisa.
"Rileks. Kami harus santai menghadapi ini semua. Semua pemain harus tetap santai di setiap pertandingan. Mereka tidak perlu pusing dengan posisi dan persaingan poin saat ini," ujar Gomez, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
(Baca juga: Klasemen Liga 1 2018 Pasca Pekan Ke-30 - Papan Atas Sengit, Papan Bawah Masih Seru)
Pelatih berkebangsaan Argentina ini berharap, ketika pemain rileks dalam melakoni setiap laga, maka kemenangan demi kemenangan dapat mereka raih.
Pria berusia 61 tahun ini juga berharap motivasi skuat Maung Bandung dapat terjaga hingga kompetisi usai.
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Skuat Garuda Wajib Menang Telak https://t.co/DJetEEtKL8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 13, 2018
"Yang kami perlukan saat ini hanya kemenangan di sisa empat pertandingan. Fokuskan hanya pada tim kami sendiri."
"Kami harus siasati ini dalam latihan. Tim pelatih akan bekerja keras agar motivasi setiap pemain tetap terjaga sampai kompetisi ini selesai," ujarnya, mengakhiri.
(Baca juga: Terpancing dengan Komentar Negatif di Instagram, Shahar Ginanjar Mangaku Salah)