Bojan tak mengharapkan hasil buruk itu bertahan saat menyambangi markas PSIS.
"Pertandingan nanti, kami tidak boleh kehilangan poin lagi. Kami harus belajar dari kekalahan melawan PSMS (Medan)," ujar Bojan.
"Saya dan semua pemain pasti siap untuk memberikan tiga poin lagi," ujar Mali, sapaan akrab Bojan, kutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Kendati demikian, pria yang tercatat sebagai warga negara Serbia ini tahu persis bahwa mengalahkan PSIS di kandangnya bukan sebuah pekerjaan yang mudah.
(Baca juga: Juara Liga 1 2018 Berpotensi Muncul November Ini, Apa Kata Pelatih Persija?)
Piala AFF 2018 - Media Asing Sebut Bima Sakti Tak Miliki Alasan untuk Cadangkan Riko Simanjuntak https://t.co/pkW6sziVrQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2018
Pemain bernomor punggung empat ini berharap rekan-rekannya dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka pada laga akhir pekan nanti.
Sebab, sang lawan merupakan tim yang sulit untuk dikalahkan ketika berlaga di depan ribuan suporternya.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Pembuka Kemenangan Timnas Malaysia saat Sempat Tertinggal Dinilai Kontroversial, Ini Buktinya)
"Tidak ada lawan yang mudah, termasuk PSIS. Kami harus hati-hati, jangan sampai kehilangan fokus bahkan untuk satu detik," ujar Bojan.
"Tetapi, konsentrasi dan kebersamaan bisa jadi kunci kami untuk pertandingan nanti," tuturnya.
(Baca juga: Klasemen Liga 1 2018 Pasca Pekan Ke-30 - Papan Atas Sengit, Papan Bawah Masih Seru)
View this post on InstagramSiapa kita? INDONESIA!!! . #andikvermansah #timnasindonesia #timnasday #pialaaff2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on