Kontrak Hampir Habis, Mario Gomez Bisa Bertahan di Persib tetapi Dengan Satu Syarat

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 15 November 2018 | 08:27 WIB
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez bersalaman komando dengan Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman dalam konferensi pers di Gianyar, Bali, Jumat (19/10/2018). Persib akan menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10/2018) pukul 18.30 WIB. (PERSIB.CO.ID)

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, berbicara soal kemungkinan dirinya bertahan setelah kontraknya habis per Desember 2018.

Awalnya, Roberto Carlos Mario Gomez disebut-sebut telah dikontrak Persib dengan durasi dua tahun pada awal musim lalu.

Akan tetapi, belakangan Mario Gomez mengatakan bahwa kontraknya di Persib akan berakhir pada Desember 2018.

Artinya hanya tinggal satu bulan lagi sebelum Mario Gomez benar-benar angkat kaki dari Persib.

Namun, pelatih asal Argentina itu memiliki pendapat lain.

Baca Juga:

"Di mana pun memang kontrak harus dibicarakan setelah setahun, lalu jika setuju lanjutkan satu tahun," ujar Gomez dilansir dari Tribun Jabar.

Mario Gomez masih punya peluang bertahan setelah memimpin Persib sepanjang gelaran Liga 1 2018.

Namun, Mario Gomez memiliki syarat yang wajib dipenuhi oleh Persib jika ingin mempertahankan dirinya.

"Kalau dilanjutkan, manajemen dan saya harus berada di jalan yang sama. Ini bukan soal uang. Bukan saya begini untuk dapat bayaran lebih," tutur eks pelatih Johor Darul Takzim itu.


Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyalami para pemain Persib U-16 usai menang 2-1 atas Bhayangkara FC U-16 dalam Liga 1 U-16 2018 di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (29/9/2018). ( PERSIB.CO.ID )

Kecintaannya kepada Persib dan bobotoh membuat Mario Gomez membuka peluang untuk bertahan di Kota Kembang.

Sembari menekankan pentingnya kesepahaman dengan manajemen, Gomez menyampaikan kecintaannya kepada Maung Bandung.

"Saya nyaman ada di sini. Saya suka bobotoh, saya juga suka Persib tetapi yang terpenting adalah kami berada di jalan yang sama," kata Gomez.

Mantan asisten Hector Cuper di Inter Milan itu juga tak segan-segan angkat kaki jika di kemudian hari ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan manajemen Persib.

(Baca Juga: Media Spanyol Bocorkan Permintaan Nyeleneh Antonio Conte yang Ditolak Real Madrid)

"Jika kami punya pemikiran berbeda, yang itu juga normal, lebih baik tidak dilanjutkan," ucapnya.

"Kalau saya bilang begini lalu manajemen bilang begitu, terima kasih kerja sama ini sudah selesai. Begitulah sepak bola," kata Mario Gomez lagi.

Kinerja Mario Gomez bersama Persib musim ini memang terbilang berhasil.


Wasit Suhardiyanto (berkepala plontos) mendapatkan protes saat Persib Bandung menjamu PSMS Medan pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 9 November 2018. (RIZAL FANANY/TRIBIUNBALI)

Menjalani musim perdana di Liga Indonesia, Mario Gomez membawa Pangeran Biru berada di posisi ketiga dan masih berpeluang menjadi juara Liga 1 2018.

Persib tengah bersaing dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta demi meraih takhta tim terbaik Liga 1 musim 2018.

Gomez menambahkan, dirinya senang jika manajemen puas dengan kinerja yang ia tunjukkan.

(Baca Juga: Tiga Besar Ballon d'Or 2018 Bocor, Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)

Namun, kembali lagi soal kesepahaman menjadi poin yang digarisbawahi pelatih 61 tahun itu.

"Ini hanya soal bagaimana saya bekerja. Jika mereka senang dengan cara kerja saya, itu bagus. Jika kami senang bekerja sama dan punya jalan yang sama, itu lebih bagus. Hanya soal itu," ujarnya.