Yanto Basna Ungkap Alasan Belum Ingin Bela Klub Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 16 November 2018 | 14:23 WIB
Bek Khon Kaen FC, Rudolof Yanto Basna menyiram wajahnya yang terluka dengan air mineral saat timnya menjamu Kasetsart FC pada laga pekan ke-22 Liga Thailand 2 2018, 29 Juli 2018. (Dok. Khon Kaen FC)

Pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu memetik pelajaran berharga selama berkarier di Negeri Gajah Putih.

"Di Thailand banyak hal bisa saya dapat, termasuk kedisiplinan. Bayangkan di sana, kalau ada pemain terlambat satu menit saja untuk latihan atau berangkat ke bandara bisa kena denda," kata Yanto Basna.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Kejanggalan di Jersey Timnas Indonesia Bisa Berujung Sanksi yang Serius)

"Sistem kompetisinya juga ketat, jadi kami tidak bisa sesuka hati," ucap pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman tersebut.

Yanto Basna menjadi pemain pertama yang dipastikan akan bermain di kasta tertinggi Thailand pada musim 2019.

Sebelumnya ada Terens Puhiri bersama Port FC, namun kejelasan kontraknya diperpanjang atau tidak masih belum terdengar.

Tak hanya Terens, ada Ryuji Utomo yang sukses membawa PTT Rayong promosi dari kasta kedua ke kasta tertinggi Liga Thailand musim 2019.

Namun, kontrak Ryuji bersama PTT Rayong juga belum terdengar apakah diperpanjang atau tidak.