Tujuh menit babak kedua berjalan, Persija menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat Ramdani Lestaluhu.
Gol itu berawal dari kecerdikan Marko Simic yang mengirim umpan terobosan terukur ke Ramdani yang lolos dari perangkap offside.
Tertinggal dua gol, Persela berusaha memberikan perlawanan melalui pola serangan yang mereka bangun dari sisi sayap.
Namun umpan-umpan silang yang dilepaskan Fahmi Al Ayyubi ataupun Diego Assis selalu berhasil dibaca dengan baik oleh barisan pertahanan Persija.
Persija makin digdaya dengan keberhasilannya mencetak gol ketiga melalui gol Marko Simic pada menit ke-72. 3-0 Persija unggul.
Gol ke-14 penyerang asal Kroasia pada kompetisi Liga 1 itu berawal dari umpan terukur yang dilepaskan Michael Orah dari tengah lapangan.
Simic yang mengontrol bola dengan dada kemudian melepaskan sontekan yang melewati kepala kiper Persela, Dwi Kuswanto.
Persela mendapatkan peluang terbaik untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi usaha Guntur Triaji masih terlalu lemah sehingga bisa diselamatkan dengan mudah oleh kiper Persija Shahar Ginanjar.
Sampai wasit Ikhsan Prasetya Jati asal Jawa Timur mengakhiri laga, skor 3-0 untuk kemenangan Persija atas Persela tetap bertahan.