Bali United Bisa Jadi Batu Sandungan bagi Persija dan PSM, Widodo Tegaskan Tak Tergoda 'Suap'

By Irfa Ulwan - Sabtu, 24 November 2018 | 00:43 WIB
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) Tak Tergoda dengan Suap dan Skandal Pengaturan Skor (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Pada situasi krusial seperti ini, tidak ada yang bisa menjamin bahwa godaan-godaan tak menyambangi kubu Serdadu Tridatu.

(Baca Juga: Teco Singgung Pengaturan Skor, Eks Pemain Persija Pernah Terlibat dan Masuk Penjara di Malaysia)

Namun, pria yang akrab disapa WCP itu menegaskan tidak punya niat dan rasa ketertarikan sedikit pun untuk terlibat dalam tindakan yang mencederai nilai sportivitas tersebut.

Pasalnya, dia akan menjaga betul integritasnya sebagai salah satu aktor sepak bola nasional.


Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, saat mengawal timnya melakoni laga pekan ke-12 Liga 1 2018 melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (03/06/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Tidak akan ada godaan (isu suap pemain dan pelatih). Mereka pasti tahu saya. Tidak akan terjadi. Saya mempertaruhkan seluruh hidup saya untuk sepak bola Indonesia," kata WCP, kutip BolaSport.com dari Tribun Bali.

Oleh karenanya, pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini, memastikan akan tetap bertanding secara normal.

(Baca Juga: Berita Liga 1 2018 - Manajemen Bali United Siapkan Evaluasi Menyeluruh)

Terlebih, mereka sama sekali tidak memiliki kepentingan apa-apa yang dapat dijadikan dalih untuk "bermain mata".

Apalagi, kini klub kebanggaan Pulau Dewata ini amat butuh poin untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen dan mengejar target tembus ke kompetisi Asia pada musim depan.

"Lawan mereka, kami tidak punya kepentingan. Kepentingan kami yakni memperbaiki peringkat di klasemen Liga I Indonesia 2018. Itu saja," tutur WCP menambahkan.

Dengan kepastian yang dilontarkan WCP tersebut, saat ini pencinta sepak bola Indonesia boleh meyakini kemurnian dalam peta persaingan menuju kampiun Liga 1 2018

(Baca Juga: Bali United Menyerah dalam Perburuan Gelar dan Coba Lebih Realistis)