Terkait Setingan Juara Liga 1 2018, Bos Persija Punya Pembelaan

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 5 Desember 2018 | 14:14 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). ( MAULANA MAHARDIKA/KOMPAS.COM )

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memberikan komentar terkait banyaknya respons dari masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air yang menilai gelar juara Macan Kemayoran nantinya adalah pemberian dari PSSI. 

Gede Widiade pun terheran-heran mengapa pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Persija Jakarta mau menjadi juara.

Padahal sebelum berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018 saat ini, Persija sempat berada di posisi buncit pada pekan ke-13.

Akan tetapi tim asuhan Stefano Cugurra itu terus berusaha untuk bangkit dan berhasil menjadi yang pertama sampai pekan ke-33 Liga 1 2018.

Persija pun berpeluang besar menjadi yang terbaik di Indonesia setelah unggul satu poin dari PSM Makassar.

Persija saat ini mengoleksi 59 poin, sementara PSM memiliki 58 poin, dan kedua tim itu menyisahkan satu pertandingan terakhir pekan ke-34 Liga 1 2018 yang digelar serentak pada Minggu (9/12/2018).

"Nabi Muhammad saja diganggu, lalu Yesus juga diganggu, apalagi Persija. Yang settingan yang apalah itu, udahlah biarkan saja," kata Gede Widiade, Rabu (5/12/2018).

(Baca Juga: Bambang Pamungkas Buka Suara Terkait Isu Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia)

"Saya berpesan kepada The Jak Mania, anjing menggonggong itu biasa, kalau anjing masuk rumah makan lalu ia membayar selepas makan, baru itu luar biasa. Jadi kalau anjing menggonggong biarkan saja. Kita hanya istighfar aja," ucap Gede Widiade menambahkan.