Sriwijaya FC Terdegradasi, Klub yang Berpredikat Anti Turun Kasta Hanya Tersisa Enam Tim

By Adif Setiyoko - Senin, 10 Desember 2018 | 16:11 WIB
Kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo ( Sripoku.com )

Sriwijaya kalah 1-2 dari Arema FC pada laga terakhir yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (9/12/2018).

Sebelum ini, Sriwijaya FC tercatat belum pernah terdegradasi sejak kompetisi kasta tertinggi dimulai dengan era ISL.

Bahkan mereka sempat naik kepodium juara Indonesian Super League (ISL) pada 2011/2012.

Mengutip dari laman resmi Sriwijaya FC, Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada mayarakat Sumatera Selatan, khususnya pecinta Sriwijaya FC.

(Baca Juga: Melvin Platje Mencium Adanya Upaya Penggembosan Kekuatan Bali United Jelang Laga Kontra Persija)

Menurut Muddai, pihaknya sudah berusaha maksimal menjaga marwah Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 1.

Upaya itu dilakukan di antaranya dengan mendatangkan pelatih yang berkualitas dan menjaga pembayaran gaji berjalan dengan baik.

"Selaku Dirut PT SOM sekaligus sebagai pemilik saham mayoritas PT SOM, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas PT SOM dan paling berkepentingan dalam perjalanan Sriwijaya FC di kompetisi Liga 1"

"Faktanya, Sriwijaya FC harus terdegradasi ke Liga 2 setelah kalah 1-2 dari tuan rumah Arema FC. Kami jelas kecewa. Kami jelas bersedih hati. Apalagi, kami sudah mengerahkan pikiran dan mengeluarkan biaya untuk menjaga Sriwijaya FC di Liga 1," kata Muddai.

Untuk menghadapi kompetisi Liga 2 tahun depan, Muddai menyatakan Sriwijaya FC akan berjuang agar nantinya bisa kembali ke Liga 1.

"Jangan bersedih, kami akan sekuat tenaga mengembalikan Sriwijaya FC ke habitatnya sebagai peserta kompetisi Liga 1 pada 2020," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta. . Selamat!!! . #persija #persijaday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on