Dituduh Bantu PS Tira Lolos dari Jerat Degradasi Liga 1 2018, Manajemen Borneo FC Buka Suara

By Nungki Nugroho - Selasa, 11 Desember 2018 | 14:37 WIB
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, berbicara kepada media saat memperkenalkan Dejan Antonic (kiri) sebagai pelatih baru di Samarinda, Rabu (28/3/2018). (@PUSAMANIABORNEO/TWITTER)

Manajemen Borneo FC menjawab berbagai tuduhan yang diarahkan kepada mereka tentang dugaan adanya suap saat mereka menjalani laga terakhir Liga 1 2018 melawan PS Tira.

Borneo FC dituding telah membantu PS Tira untuk lolos dari jeratan degradasi di laga terakhir Liga 1 2018.

Pasalnya PS Tira yang membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos, secara mengejutkan menang atas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (9/12/2018).

Meski bertindak sebagai tim tamu, skuat berjulukan The Warriors itu menang 3-1 atas Borneo FC.

Alhasil, PS Tira lolos dari zona degradasi dan finis di posisi ke-15 klasemen akhir Liga 1 2018 dengan 42 poin.

(Baca Juga: Satu Pemain asal Papua Sampaikan Perpisahan kepada Persebaya Surabaya)

Namun begitu, rangkaian tuduhan di media sosial terkait isu tersebut langsung dibantah oleh Manajer Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

"Saya sempat bingung ketika membaca di media sosial, tentang banyaknya tuduhan pada Borneo FC setelah kalah dari PS Tira. Saya melihat mereka tak memahami bagaimana sepak bola," ucap Nabil dikutip dari Antara News.

Ia menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan sehingga semua pasti merasakan kalah ataupun menang.

"Ini permainan dan semua pasti akan merasakan kekalahan dan kemenangan. Hari ini kami tak bermain bagus dan sangat wajar kalah," ujar Nabil menambahkan.