Sama-sama Lempar Botol, Jumlah Denda yang Didapat PSIS dan PSM Berbeda

By Irfa Ulwan - Rabu, 12 Desember 2018 | 15:29 WIB
Selebrasi penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva, usai mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (1/12/2018). (HERMAWAN HANDAKA/TRIBUN JATENG)

PSIS Semarang dan PSM Makassar sama-sama mendapat denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lantaran suporternya melakukan aksi pelemparan.

Namun, meski melakukan jenis pelanggaran yang sama, jumlah denda yang didapat keduanya berbeda.

PSM Makassar harus membayar denda dengan nominal yang lebih besar dari PSIS Semarang.

Kedua tim kontestan Liga 1 2018 ini tebukti melakukan pelanggaran lantaran aksi tidak terpuji para suporternya.

Dalam sidang yang dilakukan pada 6 Desember 2018, Komdis PSSI menetapkan keduanya melanggar regulasi yang ada.

(Baca juga: Tak Hanya Degradasi, PSMS Juga Harus Bayar Denda Ratusan Juta ke Komdis PSSI)

Atas aksi pelemparan botol yang dilakukan suporter pada laga kontra Persipura Jayapura, PSIS didenda 45 juta rupiah oleh Komdis PSSI.

Sementara kekecewaan suporter PSM Makassar saat tim kebanggaannya ditahan imbang Bhayangkara FC harus dibayar mahal.

Juku Eja harus membayar denda hingga 100 juta rupiah.