Petinggi Arema FC Siap Gelontor Dana Melimpah demi Wujudkan Target Tinggi Musim Depan

By Adif Setiyoko - Senin, 17 Desember 2018 | 15:36 WIB
CEO Arema FC, Iwan Budianto, mengamati jalannya latihan bersama di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Arema FC tengah diselimuti kepercayaan diri tinggi setelah mengakhiri Liga 1 2018 di peringkat keenam klasemen akhir. Posisi ini lebih baik karena mereka sempat terbenam di zona degradasi.

Saat ini, Arema FC lebih percaya diri untuk menatap kompetisi musim depan.

Bahkan disampaikan CEO Arema FC Iwan Budianto, pihaknya sengaja mempersiapkan anggaran khusus yang berbeda dari musim 2018 untuk belanja pemain dan segala seluk beluk persiapan musim mendatang.

(Baca Juga: Marko Simic Sang Penakluk Nusantara, Tinggal 2 Pulau Besar Indonesia yang Belum Ditundukkan)

(Baca Juga: Persib Bandung Harus Gigit Jari Usai Pemain Asing Incarannya Pilih Gabung ke Bali United)

Ini dilakukan Singo Edan sebagai wujud keseriusan mereka mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Lagi pula, pada musim depan Iwan Budianto mematok target agar Singo Edan mampu finish di posisi tiga besar.

Baca Juga:

"Tentu untuk anggaran belanja musim 2019 berbeda dengan musim 2018. Kami belum memikirkan soal berapa besar angkanya," kata Iwan Budianto, Senin (17/12/2018).

"Namun yang jelas 90 persen dari jumlah pemain musim ini sudah kami perpanjang kontraknya dan telah menerima uang muka," ujarnya.

Selain memberikan uang tanda jadi kontrak dan uang muka pemain, Arema FC kini juga tengah menyiapkan uang belanja untuk mendatangkan pemain asing.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, manajemen tim Singo Edan berencana untuk mendaratkan striker asing dan gelandang asal Asia.

(Baca Juga: Marko Simic Sang Penakluk Nusantara, Tinggal 2 Pulau Besar Indonesia yang Belum Ditundukkan)

(Baca Juga: Persib Bandung Harus Gigit Jari Usai Pemain Asing Incarannya Pilih Gabung ke Bali United)

"Kami akan belanjakan uang sesuai dengan anggaran dana yang kami punya, tidak akan melebihi itu," tegasnya.

Khusus untuk striker asing, Arema FC tentu harus merogoh kocek lebih dalam.

Seperti diketahui, harga penyerang impor tentu lebih mahal ketimbang penyerang lokal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on