Angan-angan Persija Jakarta untuk memiliki markas tetap masih belum dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Pasalnya, Stadion BMW (Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa) yang digadang-gadang bakal menjadi markas Persija Jakarta baru siap setidaknya tiga tahun lagi.
Proses pembangunan stadion yang terletak di bilangan Sunter, Jakarta Utara itu baru akan dimulai paling tidak dalam waktu satu atau dua bulan ke depan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggandeng PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan pembangunan stadion ini.
Menurut Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu, proses pembangunan Stadion BMW akan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Pasalnya, pihaknya juga masih harus melakukan berbagai persiapan awal sebelum memulai pembangunan.
Baca juga:
"Kapan selesainya? Tiga tahun lagi. Kapan konstruksinya? enam bulan lagi. Ground breaking mungkin dalam satu atau dua bulan ke depan. Tanggal belum ada lagi," ujar Dwi Wahyu dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Kendati prediksi soal waktu pengerjaan akan lama, Dwi tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat segala proses demi merealisasikannya.
Hingga saat ini, Dwi melanjutkan, tiada kendala berarti dalam tahap pra-pembangunan Stadion BMW.
"Prosesnya lancar. Kami sudah bentuk tim, dan kami sudah buka tender untuk manajemen konsultannya untuk desain. Lalu juga tender untuk konstruksinya," katanya, menambahkan.
Untuk mewujudkan stadion yang representatif untuk masyarakat Jakarta itu, Pemprov melalui PT Jakpro rencananya akan mengeluarkan anggaran hingga 4.5 triliun rupiah.
Nantinya, di kawasan ini tidak hanya berdiri stadion sepak bola saja, beberapa infrastruktur penunjang rencananya juga akan dibangun di kompleks tersebut.
(Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 - Pemain Paling Subur Musim 2018 Diproteksi PS Tira, saat Dua Klub Ini Mengincarnya)
View this post on InstagramKira-kira siapa yang lebih layak melatih Manchester United? . #manchesterunited #manunited
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on