Karena Essien dan Komdis PSSI, Pengeluaran Persib di Liga 1 2018 Membengkak Drastis

By Adif Setiyoko - Jumat, 21 Desember 2018 | 13:41 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien dalam pertandingan perdana Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (16/1/2018). ( HERKA YANIS/BOLASPORT.COM )

"Oh iya pasti lah (biaya membengkak). Tadinya (Persib Bandung) sebagai tuan rumah, sedang bagus, penonton biasanya penuh, ya harusnya ada keuntungan," ujar Glen Sugita.

"Namun (setelah dapat sanksi PSSI), kami pergi ke tempat lain seperti laga tandang, kalau tandang kan selalu keluar uang. Jadi sudah tandang, kemudian pemasukan tak ada sama-sekali," ujarnya.


Gelandang asal Ghana, Michael Essien, kembali bergabung dengan latihan Persib Bandung, Selasa (20/2/2018). ( Dok. Persib Bandung )

Menurut Glen Sugita, apabila dikalkulasi, jumlah pengeluaran Persib Bandung selama musim lalu lebih besar daripada milik Persija Jakarta yang mengklaim menghabiskan uang sebesar Rp50 miliar.

"Wah kalau itu, kami bisa lebih ya tahun ini. Saya belum hitung tapi bisa lebih. Laporannya, belum masuk semua soalnya, tapi mungkin bisa lebih karena tahun lalu kami masih ada Michael Essien."

(Baca Juga: Persib Bandung Harus Gigit Jari Usai Pemain Asing Incarannya Pilih Gabung ke Bali United)

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

"Tahun lalu, masih bayarin (Michael Essien) meski tidak dimainkan hingga akhir musim. Belum ditambah cost yang kemaren kena sanksi juga tambah banyak," katanya.

Pada kompetisi Liga 1 2018, Supardi Nasir dkk sempat tampil menawan dan ikut bersaing dalam jaluar perebutan gelar juara.

Namun, seusai diganjar sanksi oleh Komdis PSSI, tim kebanggaan warga Jawa Barat ini terus mengalami tren negatif.