Promosi ke Liga 1, Semen Padang Tak Ingin 'Terbuang'

By Irfa Ulwan - Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:30 WIB
Penyerang Semen Padang FC, Riski Nofriansyah, merayakan gol yang ia cetak ke gawang PSIR Rembang dalam laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada Kamis (9/8/2018). (@SEMENPADANGFCID/INSTAGRAM)

Semen Padang tak ingin terbuang dari kandangnya sendiri setelah memastikan diri kembali promosi ke Liga 1.

Terbuang yang dimaksud adalah menggelar laga kandang di luar daerah.

Untuk mengantisipasi hal itu, Semen Padang berniat membenahi kandang mereka, Stadion H. Agus Salim, Padang, agar layak digunakan.

Direksi dan manajemen klub berjanji menyiapkan infrastuktur pertandingan Semen Padang itu sebelum Liga 1 2019 bergulir.

Selama ini, faktor utama kelemahan Stadion H. Agus Salim, Padang, adalah kondisi rumput.

(Baca Juga: 4 Pelatih Berebut Satu Kursi Pelatih Arema, Manajemen Bingung)

Drainase utamanya, sebab tiap kali hujan mengguyur, kondisi lapangan menjadi becek dan digenangi air hampir seluruhnya.

Hal itulah yang membuatnya tidak representatif untuk menggelar pentandingan di Liga 1.

Manajer Semen Padang, Wim Bernadino, mengatakan segera memanggil para ahli untuk mengerjakan itu.

"Kami datangkan ahli yang merawat stadion. Kami minta mereka menyusun anggaran untuk berapa biaya yang harus dikeluarkan. Nanti kami akan teruskan ke Pemkot Padang sebagai pengelola stadion," kata Win Bernadino, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.

(Baca Juga: Tak Hanya Bidik Pemain, PSIS Semarang Juga Buru Dana Segar Demi Musim Depan yang Lebih Baik)


Stadion H. Agus Salim, Padang, saat dipakai untuk menggelar laga uji coba antara Semen Padang melawan Solok FC pada Selasa (23/1/2018).(@SEMENPADANGFCD/TWITTER)

Akan tetapi, yang jadi permasalahan adalah, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang selaku pengelola bisa saja merasa keberatan dengan hal itu.

Namun, tim berjuluk Kabau Sirah ini siap apabila harus turun tangan membantu alokasi dana untuk pembenahan stadion kebanggaan masyarakat Padang itu.

Adapun bila hal itu terjadi, Semen Padang meminta adanya berbagai kesepakatan dalam pemanfaatan stadion ke depannya.

"Misalnya ada pengalihan biaya sewa stadion menjadi untuk perawatan. Atau bisa juga terkait pemakaian stadion seperti apa," tuturnya.

Pastinya kalau sampai Stadion H. Agus Salim dinyatakan tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga 1, maka Semen Padang mau tidak mau harus mencari tempat lain.

(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Kantongi Kriteria Pemain Bidikan, Target Musim 2019 Mungkinkan Kedatangan Bintang)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mampukah eks pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mendongkrak prestasi timnas Indonesia senior? #simonmcmenemy #timnas #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on