Spekulasi soal masa depan pemain naturalisasi, Esteban Vizcarra, bersama Sriwijaya FC terus bergulir. Kabarnya, sang pemain berniat untuk hengkang dan mencari pelabuhan baru pada musim 2019.
Seiring dengan kabar itu, kontrak Esteban Vizcarra bersama Sriwijaya FC juga akan segera berakhir pada akhir musim nanti.
Lagi pula, Vizcarra dikabarkan juga enggan melanjutkan kontrak selepas Sriwijaya FC tergusur ke Liga 2 pada musim depan.
(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)
Terlebih, pemain naturalisasi ini mematok nilai kontrak tinggi dan akhirnya membuat manajemen Laskar Wong Kito merasa keberatan untuk mengangguk setuju.
Esteban Vizcarra pun mulai dikait-kaitkan dengan sejumlah kontestan Liga 1, termasuk salah satunya adalah Persib Bandung.
Baca Juga:
Maung Bandung menjadi klub terdepan dalam perburuan tanda tangan Vizcarra.
Namun begitu, Persib Bandung bukan tanpa saingan dalam memperebutkan tanda tangan pemain berusia 32 tahun ini.
Salah satu tim yang siap menikung Maung Bandung adalah klub kontestan Liga 2, Bogor FC.
Hal ini pun turut diamini oleh petinggi klub yang bersangkutan. CEO Bogor FC, Effendi Syahputra, mengaku siap untuk mendaratkan pemain kelahiran Argentina ini.
(Baca Juga: Miljan Radovic Diyakini Bakal Antarkan Persib Bandung Raih Gelar Juara)
(Baca Juga: Disebut Kirim Kode Buat Persib Bandung, Esteban Vizcarra Beri Klarifikasi)
Bahkan, Effendi Syahputra bersedia merogoh kocek yang tak sedikit demi mewujudkan keinginan tersebut.
"Kami tahu kualitas Esteban Vizcarra dan sadar dengan keinginan dia untuk bermain di dekat Bogor," ucap Effendi Syahputra, dilansir dari laman resmi klub Bogor FC.
"Meski Bogor FC berstatus sebagai tim Liga 2, namun kami siap memberikan nilai kontrak yang sesuai dengan kualitas dia," katanya melanjutkan.
Vizcarra yang terganjal kontrak mahal
Baca Juga:
Keinginan manajemen Sriwijaya FC untuk mempertahankan Vizcarra tampaknya terbentur pada nilai kontrak sang pemain yang terlalu tinggi.
Manajemen tim Laskar Wong Kito pun berencana melakukan negosiasi ulang terkait besaran nilai kontrak sang pemain.
Manajemen Sriwijaya FC menilai, dengan nilai kontrak yang besar yang mencapai Rp 1,7 miliar permusim, kontrak Vizcara tersebut sudah lebih dari cukup untuk membayar tiga pemain lokal berkualitas untuk mengarungi Liga 2.
"Memang betul, nilai kontrak Esteban Vizcarra cukup besar, maka akan ditinjau ulang," ujar Direktur Utama PT SOM, H Muddai Madang, Kamis (20/12/2018).
"Sejatinya, Vizcarra memang ingin bermain di Liga 1 Indonesia, tetapi ada peluang dia ingin bertahan di Sriwijaya FC dan hal itu masih kita bahas," ujarnya.