Gagal Ke 16 Besar, Ini Pernyataan Mengejutkan Pelatih PSCS Cilacap

By Kamis, 14 September 2017 | 11:20 WIB
Pemain PSS, Imam Bagus Kurnia (tengah), sedang dihadang pemain-pemain PSCS di ajang Liga 2. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.com – PSCS Cilacap mempertahankan rekor tak terkalahkan dari PSS Sleman. Di kompetisi Liga 2 2017, PSCS selalu mengalahkan PSS.

Di pembukaan liga di kandang PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSCS menang 1-0. Saat kembali bertemu di laga pamungkas Grup 3 di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Rabu (13/9/2017), PSCS kembali kalahkan rivalnya 3-0.

Hanya, kemenangan itu tak berarti karena PSCS gagal lolos ke 16 Besar. Persibat Batang yang mengukuhkan posisinya di peringkat dua setelah mengalahkan Persibangga Purbalingga 3-0 yang mendampinggi PSS ke babak berikutnya.

Kegagalan itu membuat pelatih PSCS, Jaya Hartono, terpukul. Menurut dia PSCS didzolimi dengan adanya keputusan yang menjadikan Persibat langsung naik ke peringkat dua menjelang akhir penyisihan grup.

Persibat mengungguli PSCS dan PSGC Ciamis setelah mendapat kemenangan WO dengan skor 3-0 dari laga melawan Persijap Jepara.

(Baca Juga: Liverpool Vs Sevilla - Ini Penjelasan Tak Biasa Pelatih Sevilla yang Diusir Wasit Soal Insiden Membuang Bola)

Gara-garanya Persijap menolak melanjutkan pertandingan sehinga mereka harus kalah WO. Upaya banding Persijap pun ditolak.

“Mengapa kami selalu didzolimi. Sebelum bergabung dengan PSCS, saya sudah sering mendapat info kalau tim ini selalu didzolimi. Dan, itu pula yang saya alami saat menangani PSCS,” kata Jaya.


Pelatih PSCS Cilacap, Jaya Hartono (kiri).(@PSCS_CICALAP1950)

“Kami tidak terkait dengan Persijap melawan Persibat. Tapi keputusan atas pertandingan itu berdampak besar pada PSCS. Kami sudah berjuang maksimal tapi kami didzolimi,” ujarnya.