Ini Sebab Pelatih Widiyantoro Tak Dampingi Persis Solo Saat Lawan PSPS

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 6 Oktober 2017 | 22:07 WIB
Pelatih Persis Solo, Widiyantoro meneriaki wasit saat salah satu pemainnya, Bakori Andreas terjatuh karena dilanggar pemain tuan rumah Persiba pada laga Grup 4 Liga 2 musim 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (7/5/2017). (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

 Lolos ke babak delapan besar Liga 2, Persis Solo justru mendapat pukulan.

Pasalnya, pelatih Widiyantoro mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi tersebut berupa larangan beraktivitas dalam sepakbola nasional selama 12 bulan dan denda Rp 100 juta.

Secara teknis, sejak pertandingan melawan PSPS Riau di Stadion Manahan, Jumat (6/10/2017), Wiwid tak dapat menemani anak-anak asuhannya.

Dalam laga yang akhirnya dimenangi Persis 1-0 tersebut, asisten Wiwid yaitu Albert Rudiana, berada di tepi lapangan memberi komando kepada pemain.

(BACA JUGA: Persis Solo Vs PSPS Riau - Pelatih PSPS Riau Ungkap Rahasia Permusuhannya dengan Persis Solo)

CEO Bimo Putranto menuturkan, surat ini dia terima pada Jumat pagi.

"Isi suratnya berupa sanksi kepada head coach kami selama setahun tak berkecimpung di sepak bola Indonesia," ucap Bimo seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng. 

"Berarti, dia tak bisa melatih Persis. Ada pula denda Rp 100 juta," jelasnya seusai pertandingan.

Tak hanya Widyantoro, dua staf kepelatihan Persis juga mendapat sanksi dari Komdis.