Bertanding Tanpa Penonton, Play-off Khusus Liga 2 Ricuh dan Laga Terhenti di Menit Ke-18

By Ovan Setiawan - Selasa, 10 Oktober 2017 | 17:25 WIB
Laga bertitel play-off khusus Liga 2 musim 2017 antara PSBK Kota Blitar kontra Persewangi Banyuwangi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (10/10/2017) diwarnai protes keras dan aksi buka baju tim Persewangi. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Laga dengan titel play-off khusus Liga 2 musim 2017 yang mempertemukan PSBK Kota  Blitar dan Persewangi Banyuwangi terhenti pada menit ke-18. 

Laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (10/10/2017) ini sementara dihentikan karena tidak lepas dari jalannya laga yang ricuh.

Pertandingan yang digelar tanpa penonton itu berlangsung keras hingga terjadi bangku hantam serta aksi buka baju pemain Persewangi Banyuwangi.

Mereka melakukan hal itu karena tidak puas dengan keputusan wasit.

Aroma kerasnya pertandingan sudah tercium sesaat sebelum sepak mula laga. 

Pemain kedua tim tidak terlihat bersalaman dan justru melontarkan psywar yang bertujuan untuk saling meruntuhkan mental lawan.

(Baca juga: Pemain Malaysia yang Beri Mimpi Buruk Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Harus Gigit Jari)

Pada detik ke-26 selepas kick-off, pelanggaran keras dilakukan pemain Persewangi, Didik Ariyanto langsung berujung kartu merah. 

Wasit Suhardiyanto asal Muara Enim juga sempat menghentikan laga beberapa saat selepas insiden itu.

Tak lama kemudian giliran kapten PSBK Kota Blitar, Aditya Wahyudi, diganjar kartu merah saat laga berjalan tiga menit.

Kemudian laga dilanjutkan, PSBK tampak mendominasi serangan.