VIDEO - Parah Abis! Kurang dari Seminggu, 3 Kerusuhan Brutal Ini Terjadi di Liga 2

By Nina Andrianti Loasana - Rabu, 11 Oktober 2017 | 21:55 WIB
Kerusuhan suporter saat Persita menjamu PSMS Medan pada laga 16 Besar Liga 2 di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2017). (Tribunnews.com)

Kerusuhan dan kekerasan kembali mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia.

Kabar tak mengenakkan ini datang dari kompetisi kasta kedua Indonesia, Liga 2.

Tak tanggung-tanggung dalam waktu kurang dari seminggu, 3 kerusuhan ini telah memanaskan jalannya liga.

Dilansir BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut 3 kerusuhan tersebut:

1. Cilegon United Vs PSS Sleman: Jumat, 6 Oktober 2017


Ofisial Cilegon United protes terhadap wasit atas gol Persis Solo yang dinilai offside dalam duel babak 16 besar Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (28/9/2017). (YOUTUBE.COM)

Kerusuhan pertama terjadi di laga babak 16 besar Liga 2 antara Cilegon United Vs PSS Sleman, Jumat (6/10/2017).

Kerusuhan ini karena keputusan wasit yang memicu protes keras dari suporter PSS Sleman.

Wasit menilai pemain PSS Sleman melakukan handsball di kotak terlarang.

Akibatnya wasit memberikan hadiah penalti kepada Cilegon United.