Ini Sikap PT LIB dalam Menyikapi Kerusuhan di Laga Persita Vs PSMS Medan

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 12 Oktober 2017 | 18:07 WIB
Suporter PSMS dan Persita saling lempar batu di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2017) (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Pertandingan babak 16 besar Liga 2 Grup B antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan di Stadion Mini, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2017) berakhir dengan kerusuhan. 

Pihak PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi pun sudah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di pertandingan tersebut.

Kerusuhan itu terjadi setelah PSMS memetik kemenangan atas Persita dengan skor 1-0.

(Baca Juga: Benarkah Mia Khalifa Sudah Kembali ke Jalan yang Benar?)

Chief Operation Officer PT LIB, Tigor Shalom Boboy, mengatakan pihaknya harus berhati-hati menyikapi kerusuhan yang terjadi di laga Persita vs PSMS Medan.

Ia pun mengetahui bahwa ada sebuah instansi yang datang ke Stadion Mini Cibinong untuk mendukung PSMS Medan.

"Kami sedang berusaha hati-hati untuk menyikapi pertandingan di Cibinong antara Persita melawan PSMS yang dimana melibatkan sebuah instansi lain," ucap Tigor di Kantor PT LIB, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).


Salah seorang pendukung Persita Tangerang, Banu, menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (12/10/2017), setelah terlibat keributan dengan suporter PSMS Medan, Rabu (11/10/2017).(instagram.com/persita.official)

Setelah nantinya dipahami bagaimana kejadian tersebut, bisa saja akan ada hukuman yang dilayangkan.

Tetapi hukuman itu harus sesuai dengan peraturan yang sudah tertera.