VIDEO - Miris! 3 Hari, 3 Kericuhan di Liga 2 Indonesia

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 13 Oktober 2017 | 20:59 WIB
Para pemain PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi terlibat baku hantam dalam babak play-off khusus Liga 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (10/10/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Diduga, suporter Persita Tangerang yang sempat mengumpat kata-kata kotor kepada pendukung PSMS Medan menyulut api kerusuhan yang berdampak buruk.

(Baca Juga: RESMI! Babak 8 Besar Liga 2 Ditunda, Ini Isi Surat Resmi PT LIB)

Tak terima dengan umpatan tersebut, beberapa suporter PSMS Medan yang didominasi kawanan pria berambut cepak langsung menyerang tribun pendukung Persita.

Dampaknya, salah satu suporter Persita Tangerang bernama Banu Rusman (17 tahun) harus menjadi korban akibat kerusuhan antar kedua belah suporter.

Banu Rusman yang masih belia akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit kawasan Cawang, Jakarta.

3. Persebaya Surabaya versus Kalteng Putra

Lain kisah, laga antara Persebaya Surabaya kontra Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (12/10/2017), juga sempat diwarnai kerusuhan oleh Bonek.

Bonek yang tidak terima dengan kekalahan tim Bajul Ijo dari skuat arahan Kas Hartadi lantas meluapkan amarahnya dengan masuk ke kawasan lapangan stadion.

Tak hanya itu, Bonek juga sempat menghujani bangku tim Kalteng Putra dengan botol saat babak kedua tepatnya kala pertandingan memasuki perpanjangan waktu.

Menurut keterangan yang beredar, hal itu bermula saat salah satu official Kalteng Putra sempat melakukan sikap provokatif kala melakukan selebrasi kemenangan.