Kritik Persipur untuk Panpel Grup H Play-Off Liga 2

By Suci Rahayu - Kamis, 19 Oktober 2017 | 13:40 WIB
Aksi pemain Persipur Purwodadi (merah), saat melawan PSIM Yogyakarta dalam laga babak play-off Grup H Liga 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (12/10/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Persipur Purwodadi memiliki beberapa catatan untuk dijadikan evaluasi oleh pihak panpel Grup H babak play-off Liga 2. Persipur mengaku kecewa karena hanya sekali mendapatkan kesempatan uji coba lapangan.

Persipur dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim kompetisi 2018 yang akan datang. Mereka hanya berada di dasar klasemen Grup H karena hanya mendapat satu poin dari tiga pertandingan.

(Baca Juga: Melarang Perempuan Transgender Bertanding, Otoritas Liga Rugby Australia Dikritik)

"Kami dalam beberapa hari tidak mendapat kesempatan untuk latihan dan itu tentu saja sangat berpengaruh pada performa pemain," ucap M. Yazid Sungkar, pelatih Persipur.


Pelatih Persipur Purwodadi, Muhammad Yazid Sungkar (kiri) dan Oni Obeth Munipa dalam jumpa pers seusai timnya dikalahkan PSIM Yogyakarta pada laga perdana play-off Grup H Liga 2 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupetan Malang, Jawa Timur pada Kamis (12/10/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Persipur menelan kekalahan di laga terakhir Grup H saat berjumpa PSBK Blitar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (18/10/2017) sore.

Persipur kalah dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Angga Yudha dan Sjafrizal Harahap.

Yazid mengakui bahwa kekalahan ini tidak lepas dari kondisi anak asuhnya yang sudah tidak lagi termotivasi bermain maksimal. Pasalnya, sejak awal laga ini sudah tidak lagi menentukan.

(Baca Juga: Wakil Jepang dan Arab Saudi akan Berhadapan di Final Liga Champions Asia 2017)

"Kita sudah tahu tidak lolos jadi motivasi menurun. Mungkin kalau masih ada peluang, mungkin kami masih bisa bertarung lebih baik lagi," tegas Yazid.