Kapten Martapura FC Berharap Ada Pemutihan Kartu Agar Bisa Bermain Lawan Persebaya

By Suci Rahayu - Jumat, 24 November 2017 | 09:58 WIB
Ekspresi kapten tim Martapura FC, Qischil Gandrum Minny, saat tampil melawan PSBI Blitar dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Ario Srengat Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (13/08/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kapten Martapura FC, Qischil Gandrum Minny, punya sebuah harapan jelang bergulirnya babak semifinal Liga 2. Qischil berharap ada pemutihan hukuman akumulasi kartu agar dia bisa bermain di untuk Martapura FC.

Martapura FC akan berjumpa dengan Persebaya Surabaya pada babak semifinal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11/2017). Qischil tidak bisa bermain di laga ini, ia harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

“Jelas ini pertandingan yang bakal seru. Tapi saya terkena akumulasi. Semoga ada pemutihan,” harap Qischil saat dihubungi oleh BolaSport.com.

(Baca Juga: Pernah Saling Lempar di Konferensi Pers, Max Verstappen Yakin Relasinya dengan Daniel Ricciardo Baik-Baik Saja)

Qischil yakin bahwa pertandingan melawan Persebaya akan berlangsung seru.

Sebab, kedua tim sudah dua kali berjumpa di babak penyisihan grup. Kedua tim juga saling mengalahkan saat bertindak sebagai tuan rumah.

Pertandingan kedua tim juga sempat diwarnai beberapa kejadian yang menyita publik.

Salah satunya adalah kasus injakan kiper Martapura FC, Ali Budi Rahardjo, pada penyerang Persebaya, Rizhadi Fauzi pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Kerena itu, ibaratnya ini harga diri. Apalagi pertandingan kemarin kan sempat ramai juga,” sambung mantan pemain Persik Kediri tersebut.


Kapten tim Martapura FC, Qischil Gandrum Minny (kedua dari kanan), mengatur posisi rekan-rekannya saat tampil melawan PSBI Blitar dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Ario Srengat Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (13/08/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)