PT LIB Putuskan PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta Tetap Satu Wilayah di Liga 2

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 16 April 2018 | 19:38 WIB
Plt Ketum PSSI, Joko Driyono, bersama dengan Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, dan COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, selepas Manajer Meeting Liga 2 di Hotel Grand, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018) (Mochamad Hary Prasetya/BolaSport.com)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan manager meeting dengan perwakilan klub-klub Liga 2 di Hotel Grand, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018). 

Dalam pertemuan itu diputuskan, Liga 2 2018 yang terisi oleh 24 klub itu akan terbagi dua wilayah, Grup Barat dan Grup Timur.

Salah satu keputusannya itu juga terkait status wilayah dari PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta.

Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan memastikan bahwa kedua klub asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu akan tetap berada di Grup Timur.

(Baca juga: Penonton Masuk Lapangan dan Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Nasib Aremania Bisa Seperti Bobotoh)

Sebelumnya, manajemen kedua belah pihak keberatan bila PSS dan PSIM tergabung dalam satu grup.

Polda Yogyakarta juga meminta agar PSS dan PSIM tidak satu wilayah dikarenakan ada potensi terjadi bentrokan suporter bila bertemu.

(Baca juga: Terkait Ricuh Suporter di Kanjuruhan, Penonton Arema Mungkin Kalah Sabar dari Bobotoh pada 2017)

Permintaan itu sempat dibahas saat pertemuan ini.

Sayang, PT LIB sudah memutuskan bahwa PSS dan PSIM tetap satu wilayah.


PSIM Yogyakarta saat bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

"Pembagian Liga 2 ini ada dua bagian, Barat dan Timur," kata Berlinton, Senin (16/4/2018).

"Tadi juga sudah kami putuskan bahwa PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman tetap satu grup di wilayah Timur. Semua pertandingan fase penyisihan akan digelar dengan sistem kandang tandang," ucapnya menambahkan.

(Baca juga: Keren, Adik Perempuan Teerasil Dangda yang Cantik Ini Loloskan Thailand ke Piala Dunia Wanita 2019)

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono juga turut hadir dalam Manager Meeting Liga 2 dan mengungkapkan harapannya.

Joko hanya berharap semua keputusan yang sudah ditentukan bisa dipatuhi dengan baik.


Pemain PSS Sleman merayakan gol yang dicetak Thaufan Hidayat (kanan) saat melawan PDRM FA dalam laga Coppa Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (17/1/2018) malam. ( GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM )

Pria asal Ngawi, Jawa Timur itu juga berharap agar Liga 2 bisa berjalan sesuai harapan PSSI dan PT LIB.

Laga pertama akan digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Senin (23/4/2018).

Laga ini akan mempertemukan tuan rumah Persis Solo kontra tim yang turun kasta dari Liga 1 2017, Semen Padang.

(Baca juga: Pemuda Berbakat Berusia 19 Tahun dan Berdarah Malaysia Ini Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub MLS)

"PT LIB sudah menjalankan ini dengan baik. Liga 2 yang diisi oleh 24 klub menandakan ini adalah terobosan baru," kata Joko.

"Ini menjawab keinginan PSSI yang akan menyandingkan olahraga dan industri. Semoga kick-off Liga 2 di Solo bisa berjalan dengan baik," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden AFF tersebut.

(Baca juga: Tiga Koneksi Anak dan Ayah untuk Klub Liga 1 2018 - Ada 'Pembelot', Penyempurna, serta Penerus)