Pelatih sementara PSS Sleman, Seto Nurdiantoro masih enggan memikirkan status dan masa depannya bersama tim berjulukan Elang Jawa tersebut.
Kemenangan PSS Sleman atas tuan rumah PBSB Biak dengan skor 2-0 membuat nama Seto Nurdiantoro makin santer dikaitkan sebagai penetapannya sebagai pelatih kepala.
Sebelumnya, Seto berperan menggantikan posisi pelatih kepala PSS yang kosong pasca ditinggal Herry Kiswanto.
"Saya sejak awal sudah bilang, belum memikirkan ke arah sana (pelatih kepala)," kata Seto Nurdiantoro, lansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Karena sejak awal, saya ingin belajar dulu. Kalau saya punya keinginan untuk melatih pasti sudah melatih sebagai pelatih kepala sejak awal musim lalu," tuturnya.
Menurut Seto, untuk saat ini ia memilih fokus menyelesaikan laga sisa kontra Martapura FC sebelum libur kompetisi pada Ramadhan dan Idul Fitri.
(Baca Juga: Dejan Antonic Ingin Bangun Masa Depan Borneo FC)
"Kalaupun saya berpikir ke arah sana, pastinya akan bicara dengan keluarga," ujar Seto.
"Saya juga sudah ungkapkan ke manajemen, banyak pertimbangan, salah satunya saya sibuk dengan kursus itu (AFC Pro)."
Seto mengaku baru akan mengambil keputusan mengenai statusnya bersama skuat Elang Jawa setelah laga melawan Martapura FC.
Sebab, kursus AFC Pro yang kini tengah ia jalani yang kemungkinan bakal menyita waktunya bila nantinya melatih PSS Sleman.
(Baca Juga: Liga 1 2018 untuk Pekan Kedelapan - Minggu yang Dikuasai Bek Impor!)
"Ini ada tujuh modul dan harus diselesaikan pada Juni, Juli, Agustus, sampai Desember 2018. Artinya, saya tidak bisa mendampingi tim secara full," kata Seto menjelaskan.
"Masih ada celah, tetapi perlu ada pembicaraan yang lebih lanjut mudah-mudahan manajemen punya plan," tuturnya mengakhiri.