Izin Belum Turun, PSIM Yogyakarta Ngebet Ingin Main di Bantul

By Bayu Chandra - Rabu, 29 Agustus 2018 | 08:43 WIB
PSIM Yogyakarta saat menjamu PSS Sleman di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Kamis (26/7/2018). (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

PSIM Yogyakarta masih berharap dapat menggunakan Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Yogayakarta untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 2 2018.

Belum adanya izin yang keluar terkait penggunaan homebase milik Persiba Bantul itu membuat manajemen PSIM Yogyakarta harus memutar otak.

Opsi penggunaan homebase PPSM Magelang, Stadion Moch Soebroto, pun muncul sebagai penggantinya.

Seperti dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Selasa (28/8/2018), manajer PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pengelola Stadion Moch Soebroto.

Hal itu dilakukan untuk menggelar laga kandang terdekat dengan melawan PSBS Biak pada pekan ke-14 Liga 2 2018 pada Rabu (5/8/2018).

(Baca juga: Laga Uji Coba Persija Kontra Bhayangkara FC Dipastikan Tanpa Penonton)

"Untuk alternatif setadion sudah hampir pasti di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, kami sudah komunikasikan dengan pengelola stadion dan menyambut positif," ujar Erwan.

"Kami tinggal tunggu izin kepolisian dan persiapan teknis saja," kata Erwan menambahkan.

Namun, Erwan masih berharap besar PSIM dapat menggunakan kembali Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, untuk beberapa pertandingan.

Pihaknya masih memiliki keyakinan dapat menggunakan homebase milik Persiba Bantul tersebut karena alasan geografi.

(Baca juga: La Mania Kirim Pesan Perdamaian Antar Suporter Lewat Acara Ini)

Erwan juga mengatakan dengan bermain di Stadion Sultan Agung (SSA), PSIM selama dua musim terakhir tidak terkalahkan.

"Kami beraharap tuah baik itu akan terus kami dapatkan dalam sisa pertandingan Liga 2 musim ini jika kembali bermain di SSA," ujar Erwan.

"Masih ada sisa empat pertandingan kandang di putaran kedua ini, kami berharap itu bisa dilaksanakan di Bantul, termasuk melawan PSBS Biak 5 September mendatang," katanya.