Cristian Gonzales Tolak Jadi Eksekutor Penalti PSS Sleman meski Tampil Buntu Sepanjang Laga

By Adif Setiyoko - Kamis, 20 September 2018 | 19:36 WIB
Penyerang PSS Sleman, Cristian Gonzales, merayakan gol bersama Thaufan Hidayat saat melawan Mojokerto Putra dalam laga pertandingan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/4/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

"Saya pikir Gonzales tidak hanya berperan sebagai tembok. Dua kali usahanya membentur tiang gawang," ujar Seto Nurdiantoro, pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.

"Sebetulnya, penyelesaian akhirnya tidak ada masalah, dan menurut saya itu hanyalah faktor keberuntungan," katanya melanjutkan.

Meski tampil buntu, penyerang kelahiran Uruguay ini menolak untuk menjadi eksekutor tendangan penalti pada laga tersebut.

Akhirnya, kata Seto, Gonzales memutuskan untuk memberikan kesempatan tersebut kepada Ichsan Pratama.

Ichsan pun berhasil membayar kepercyaan tersebut sekaligus mencetak gol kemenangan bagi tim Elang Jawa pada menit ke-58.

(Baca Juga: Susah Payah Kalahkan Persiba, PSS Sleman Disebut Menang karena Beruntung)

"Saat kami mendapatkan tendangan penalti, Gonzales menolak untuk menjadi eksekutor," tutur Seto.

"Mungkin karena faktor keberuntungan, dia memutuskan untuk memberikan penalti tersebut kepada Ichsan (Ichsan Pratama, red)," jelas juru racik berusia 43 tahun ini.

Pada sisi lain, Seto Nurdiantoro bakal terus mengasah penyelesaian akhir eks pemain timnas Indonesia tersebut.

Dengan demikian, diharapkan naluri mencetak gol pemain yang sempat menjadi andalan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 ini mampu kembali muncul.

"Soal finishing ini harus kami asah lagi. Mudah-mudahan naluri mencetak golnya muncul lagi," tuturnya memungkasi.