Final Liga 2 2018 - Pelatih Semen Padang Buka Suara Tanggapi Isu Pengaturan Skor

By Adif Setiyoko - Senin, 3 Desember 2018 | 16:23 WIB
Pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli dalam jumpa pers jelang laga Final Liga 2 2018 di Hotel Lorin Sentul Bogor, Senin (3/12/2018). (NAUFAL FAUZI/TRIBUNNEWSBOGOR.COM)

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, angkat bicara terkait dengan isu pengaturan skor yang saat ini menimpa tim-tim kontestan Liga 2 2018.

Pernyataan ini diungkapkan Syafrianto Rusli pada sesi jumpa pers menjelang laga final Liga 2 2018 antara Semen Padang kontra PSS Sleman.

Duel final antara Semen Padang melawan PSS Sleman sendiri akan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (4/12/2018).

Menanggapi isu pengaturan skor yang saat ini tengah menjerat tim-tim Liga 2 2018, Syafrianto Rusli memastikan bahwa pihaknya tidak terlibat.

"Sejak awal kompetisi, saya selalu meyakinkan kepada pemain jika semuanya telah ditakdirkan oleh Tuhan. Tinggal kami menjalankan sesuai dengan kondisi-kondisi yang terjadi," ujarnya pada sesi jumpa pers jelang laga, Senin (3/12/2018).

"Jadi, kami tidak terpengaruh dengan gonjang-ganjing yang terjadi saat ini karena kami tidak terlibat dalam permainan itu," ucap Syafrianto Rusli menegaskan.

(Baca Juga: Final Liga 2 2018 - Pelatih Semen Padang Berharap Praktik Kotor dalam Sepak Bola Segera Berakhir)

Menurut penuturan pelatih yang juga merupakan mantan pemain tim Kabau Sirah itu, Semen Padang tak pernah terlibat dalam praktik kotor.

Selama ini, lanjut Rusli, Kabau Sirah hanya fokus berlatih dengan giat demi tampil apik sepanjang kompetisi.

"Yang dilakukan Semen Padang selama ini adalah berlatih dengan serius dan bermain baik pada setiap pertandingan," kata Syafrianto Rusli.

"Kalau soal hasil, itu di luar kuasa kami," ucap juru racik asal Sumatera Barat itu menerangkan.

(Baca Juga: Final Liga 2 - Brigata Curva Sud Umumkan Tiket PSS Sleman)

Sementara itu, Skuat Kabau Sirah dan Elang Jawa bakal saling sikut demi memperebutkan predikat tim terbaik pada ajang Liga 2 musim ini.

Meskipun demikian, keduanya telah dipastikan bakal menjadi kontestan kompetisi kasta tertinggi Indonesia pada musim 2019.

Adapun satu tiket promosi lain yang masih tersisa bakal diperebutkan oleh Kalteng Putra dan Persita Tangerang.

Kalteng Putra dan Persita Tangerang akan berduel pada laga perebutan tempat ketiga.

Pemenang laga ini bakal menemani PSS Sleman dan Semen Padang untuk naik kasta ke Liga 1 pada musim depan.