Persita Tangerang Merasa Dirugikan Suporternya Sendiri karena Rusuh

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 4 Desember 2018 | 19:12 WIB
Suporter Persita Tangerang masuk ke lapangan saat berhadapan dengan Kalteng Putra pada final Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (4/12/2018). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra, cukup kecewa dengan tingkah laku suporternya yang masuk ke dalam lapangan saat pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 melawan Kalteng Putra di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).

Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra, cukup kecewa dengan tingkah laku suporternya yang masuk ke dalam lapangan saat pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 melawan Kalteng Putra di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).

Suporter Persita Tangerang terlihat kecewa kepada wasit setelah salah satu pemainnya, Amri Alamsyah, harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke-55.

Berkurangnya satu pemain memang sangat merugikan Pendekar Cisadane. Terlebih, Persita saat itu sedang tertinggal 0-2 dari Kalteng Putra.

Tidak ada pihak kepolisian yang berada di pinggir lapangan membuat suporter Persita turun.

(Baca Juga: Luis Milla Didepak PSSI karena Tak Bisa 'Diatur'?)

Mereka dengan leluasa masuk ke dalam lapangan dan membuat kerusuhan ke bench Kalteng Putra.

Para pemain Kalteng Putra pun memilih masuk ke dalam ruang ganti.

Selang 15 menit kemudian, pertandingan kembali dilanjutkan dan skor pun tidak berubah sampai berakhirnya laga.