Bukti Liga Kompas Gramedia Mampu Hasilkan Talenta Terbaik

By Wisnu Nova Wistowo - Selasa, 24 Juli 2018 | 07:47 WIB
Penyambutan kepulangan tim LKG LKF Indonesia setelah berjuang di Piala Gothia 2018 di Swedia, Senin (23/7/2018). (WISNU NOVA/BOLASPORT)

Tim Liga Kompas Gramedia LKG SKF Indonesia mampu melangkah hingga semifinal Piala Gothia 2018 kategori Boys 15.

Tim LKG SKF Indonesia gagal melangkah ke final setelah ditumbangkan tim asal Islandia, Stjarnan 1, Jumat (20/7/2018) dini hari WIB.

Pada laga antar tim di kelompok usia 15 tahun ini, tim LKG SKF harus mengakui keunggulan Stjarnan 1 dengan skor 2-3 di babak semifinal.

Meski gagal, Direktur Liga Kompas Gramedia U-14, Adi Prinantyo, tetap menganggap pencapaian tersebut sebagai sesuatu yang memiliki arti besar.

(Baca Juga: VIDEO - Keras, Kapten Timnas U-23 Indonesia Terkapar Setelah Kena Hajar Ezechiel Ndouassel)


Penyambutan kepulangan tim LKG LKF Indonesia setelah berjuang di Piala Gothia 2018 di Swedia, Senin (23/7/2018).(WISNU NOVA/BOLASPORT)

"Bisa mencapai semifinal penting bagi Liga Kompas Gramedia karena kami bertarung di kompetisi Boys 15 yang diikuti 194 dari berbagai belahan dunia dan sanggup menjadi empat besar terbaik," kata Direktur Liga Kompas Gramedia U-14, Adi Prinantyo, kepada BolaSport.com.

"Ini wujud bahwa pembinaan yang dilakukan selama delapan musim oleh Liga Kompas Gramedia dapat membuktikan kapasitasnya. Sebagai pembinaan dengan sistem yang dapat dipertanggungjawabkan dan menghasilkan talenta-talenta yang diakui di tingkat nasional mau pun internasional," ujar dia.

Adi juga mengungkapkan harapannya dengan kesinambungan ini kami bisa mewujudkan mimpi dengan menjadi juara.