Menanti Sentuhan Magis Indra Sjafri di Timnas U-19 Indonesia Era Egy Maulana

By Stefanus Aranditio - Sabtu, 2 September 2017 | 16:13 WIB
Indra Sjafri mengajak budayawan Emha Ainun Nadjib berbincang-bincang dengan Egy Maulama Vikri di sela-sela latihan tim di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, DIY, Selasa (15/8/2017). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Indra Sjafri lahir di daerah kecil di Lubuk Nyiur, Batang Kapa, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963.

Setelah gagal di Piala Asia U-19, Indra Sjafri dipecat oleh PSSI.

Selama tiga tahun mengasuh Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri berprestasi dengan menjuarai HKJC International Youth Invitational Tournament 2013 U-18 dua kali, juara Piala AFF-19 2013, dan lolos ke Piala Asia U-19 2014.

(Baca Juga: Indonesia Juara di HKFA U-18, Indra Sjafri Senang)

Tidak lama menganggur, tahun 2015 Indra Sjafri dipinang Bali United untuk menjadi pelatih kepala dengan kontrak lima tahun.

Baru satu tahun melatih Bali United, angin segar berembus dari Senayan, Jakarta, di awal 2017.

Setelah PSSI terbebas dari sanksi FIFA , Indra Sjafri kembali dipercaya oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi untuk membina Timnas U-19 Indonesia.

Di era Evan Dimas dkk, Indra Sjafri menemukan banyak bakat muda pesepak bola Indonesia.

Indra Sjafri mencari pemain dengan cara blusukan, mengunjungi sejumlah daerah dari Aceh sampai Papua untuk membentuk Timnas U-19 Indonesia ideal.

Untuk skuat Timnas U-19 Indonesia tahun ini, Indra Sjafri tetap menerapkan cara blusukan, walau tak segencar dulu.