Sepak Bola Indonesia Kalah Telak

By Riemantono Harsojo - Senin, 4 September 2017 | 14:16 WIB
Ekspresi para pemain timnas Indonesia seusai laga persahabatan internasional kontra Fiji di Stadion Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Timnas Indonesia hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Fiji pada 2 September 2017. Beberapa saat setelah laga itu kelar, rasanya seperti sepak bola Indonesia kalah telak.

Setelah pertandingan di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi itu selesai, muncul kabar bahwa ada suporter sepak bola yang meninggal dunia.

Suporter timnas Indonesia bernama Catur Juliantono meninggal dalam perjalanan menunju rumah sakit setelah terkena petasan saat menonton pertandingan Indonesia versus Fiji.

Selama ini, selalu ada kesan pertandingan tim nasional itu aman dan bersahabat buat siapapun.

Maklum, tidak ada hawa persaingan panas antarsuporter dari kelompok berbeda seperti di liga lokal.

Tidak seperti di pertandingan liga lokal, para penonton mengenakan kaus yang sama, yakni warna merah jersey timnas.

Yang mereka dukung sama, yaitu timnas. Kita semua bersaudara.

Namun, kenapa ada suporter yang meninggal dalam pertandingan timnas?

Catur Yuliantono bukan yang pertama.

Aprilianto Eko Wicaksono dan Reno Alvino meninggal karena berdesak-desakan dan terinjak suporter lain yang sangat antusias mendukung Garuda di final SEA Games 2011 melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno.