Philippe Coutinho Cocok di Air

By Ade Jayadireja - Kamis, 1 Februari 2018 | 21:29 WIB
Gelandang FC Barcelona, Philippe Coutinho (kanan), berduel dengan pemain Espanyol, Victor Sanchez, dalam laga leg kedua perempat final Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 25 Januari 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Jumlah tersebut adalah yang terbanyak di skuat Blaugrana.

Coutinho juga cuma satu kali melepaskan tembakan, itu pun tidak mengenai sasaran.

Satu lagi, Coutinho cuma mencatatkan sekali dribel sukses selama di atas lapangan.

Dengan catatan-catatan buruk di atas, apakah Coutinho sudah pantas dicap sebagai pembelian gagal? Menurut saya tidak.

Ingat, eks bintang Liverpool FC itu baru melakoni total dua pertandingan.

Anggaplah jika Barcelona tembus ke final Copa del Rey dan Liga Champions, berarti masih ada 27 partai yang bisa dimaksimalkan si pemain buat unjuk gigi.

Seperti kata pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, seorang pemain bukan robot yang bisa langsung nyetel.

"Coutinho bukan mesin yang bisa segera bekerja dengan baik. Akan tetapi, saya melihat dia sudah berusaha maksimal," ucap Valverde.

Menurut saya, Philippe Coutinho bakal tetap bisa bersinar di FC Barcelona.

Mengapa? Alasannya bukan karena dari segi strategi atau alasan teknis.