Ricuh Suporter di Kanjuruhan, Bobotoh Lebih Sabar daripada Penonton Arema

By Estu Santoso - Senin, 16 April 2018 | 15:36 WIB
Beberapa oknum suporter memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM – Sejak kasta teratas Liga Indonesia dengan titel Liga 1 bergulir per 2017, sudah ada tiga kasus suporter ricuh dan meteka merangsek masuk lapangan. Tetapi, insiden pekan keempat Liga 1 2018 cukup mengejutkan.

Ya, Arema FC menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (15/4/2018) malam.

Pada saat memasuki injury time, penonton laga ini merangsek masuk ke lapangan.

Pertandingan dengan skor 2-2 pun kacau, karena pemain dan ofisial kedua tim, terutama Persib langsung diamankan.

(Baca juga: Keren, Adik Perempuan Teerasil Dangda yang Cantik Ini Loloskan Thailand ke Piala Dunia Wanita 2019)

Meski pun, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez sempat terluka pada dahi sebalah kanan dan kemungkinan karena lemparan dari penonton.

Suasana di Kanjuruhan sangat kacau balau, apalagi gas air mata pun disemprotkan petugas keamanan ke arah massa.

Namun kejadian seperti ini sebenarnya bukan barang langka pada Liga 1, sebab musim 2017 hal serupa juga terjadi.


Para bobotoh pendukung Persib turun ke lapangan saat Atep (tengah) dkk dijamu Bhayangkara FC pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Minggu (4/6/2017) malam.(FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Uniknya pada insiden serupa yakni penonton merangsek ke lapangan pada musim lalu dilakukan bobotoh, fan Persib.

Hal itu terjadi di Stadion Patriot Chadrabaga, Kota Bekasi pada 4 Juni 2017.

Saat itu, Persib dijamu Bhayangkara FC dan mereka tertinggal 0-2.

(Baca juga: Semenit Bobol Gawang Lawan, Penyerang Ini Jadi Pemain Singapura Pertama Cetak Gol untuk Klub Jepang)

Bobotoh mulai masuk ke lapangan pada menit ke-81 setelah Bhayangkara mencetak gol kedua via Ilham Udin Armayn.

Dua insiden dengan kasus hampir sama ini, ternyata ada hal yang ’lebih’ baik pada kejadian musim 2017.

Sebab, insiden bobotoh menyerbu masuk ke Stadion Patriot karena kecewa permainan Persib terjadi pada pekan kesembilan.

(Baca juga: Pelatih Persib Harus Diamankan dengan Luka di Dahi)

Artinya, rasa kecewa pendukung skuat Maung Bandung lebih Panjang daripada penonton Arema FC pada insiden terbaru.

Masuknya penonton saat laga Arema FC kontra tamunya Persib akhir pekan ini, kabarnya juga disinyalir kekecewaan mereka pada permainan tuan rumah.

Arema belum pernah menang dalam tiga laga awal Liga 1 2018, bahkan sudah kalah dua kali dan imbang sekali di kandang, sebelum jamu Persib.

(Baca juga: Penonton Masuk Lapangan dan Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Nasib Aremania Bisa Seperti Bobotoh)

Lalu, kemarahan Arema pecah pada laga pekan keempat.

Jadi, tingkat kesabaran bobotoh pada kasus ini lebih bagus daripada pendukung Arema, jika insiden ricuh penonton itu mendasari mereka melakukan tindakan vandalis.

Namun jika ada alasan lain, sepertinya semua harus mampu menahan diri!