Tim Cadangan Lechia Gdansk Bukan Hal Buruk bagi Egy Maulana Vikri

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 8 Agustus 2018 | 06:56 WIB
Egy Maulana Vikri saat berbaju Lechia Gdansk. ( LECHIA.PL )

"Kami akan memainkannya di tim kedua. Saya tidak menentukan jangka waktu berapa lama. Egy berkembang, mengenal budaya, iklim, adat istiadat, dan makanan".

Bersama tim kedua Lechia, Egy berlatih dengan bimbingan pelatih Dominik Czajka dan bermain di III Liga, kompetisi kasta keempat Liga Polandia.

(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)

Keputusan Stokowiec menuai tanggapan negatif dari banyak warganet Indonesia yang kita tahu suka heboh dalam menanggapi berbagai isu, mulai dari masalah politik hingga perdebatan apakah bubur ayam enaknya diaduk atau tidak.

Bisa ditebak, akun media sosial Lechia menjadi sasaran kegusaran warganet ini.

Bisa dimaklumi kalau publik Tanah Air banyak yang kecewa. Egy bisa dibilang adalah pemain muda milik Indonesia yang paling menjanjikan sehingga aksinya di Eropa pun ditunggu-tunggu.

Meski begitu, ada baiknya pula kita mencoba memahami serta melihat hal positif dari ditempatkannya Egy di tim cadangan Lechia. 

Memahami keputusan Stokowiec


Egy Maulana Vikri bersama Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Polandia, Igor Kaczmarczyk, di Kantor Kedubes Polandia untuk Indonesia, Jakarta, Senin (16/7/2018).(MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Tidak sulit sebenarnya memahami keputusan Stokowiec. Egy yang baru diperkenalkan Lechia pada Maret lalu memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan negara, klub, dan lingkungan barunya.