Saya Harap Luis Milla Tetap Melatih Timnas Indonesia

By Bima Sakti Tukiman - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 17:44 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dalam adu penalti dari UEA di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Tak ada pemain yang punya kedudukan istimewa di mata Luis Milla.

Ia memperlakukan semua pemain sama. Milla kerap memanggil pemain secara pribadi, entah itu di ruang makan atau cafe sambil minum kopi.

Diskusi secara santai itu mendekatkan ia dengan seluruh anggota tim. Jadi, tak heran bila pemain dekat dengan Luis Milla.

Termasuk para pemain senior yang kerap mendapat tugas khusus dalam tim karena keberadaan mereka.

Pemain senior diminta untuk membimbing pesepak bola muda.


Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, berpose setelah sesi wawancara eksklusif bersama JUARA dan Kompas.com di Hotel Yasmin, Karawaci, Senin (8/5/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA )

Dalam pekerjaannya, Luis Milla juga kerap mengumpulkan pemain dalam satu posisi tertentu.

Ia berdiskusi dua arah dengan para pemain, dan hal itu dilakukan dengan pemain semua posisi.

Totalitas Luis Milla dalam bekerja sungguh harus menjadi contoh bagi para pelatih di Tanah Air.

Ia kuat dalam detail persiapan dan pertandingan.