Sakit Hati, Jadi Motif Pengeroyokan 2 Tersangka Ini kepada Bonek

By Christina Kasih Nugrahaeni - Selasa, 17 April 2018 | 14:59 WIB
Kepala Polres Surakarta, Kombes Pol AKBP Ribut Hari Wibowo dan Wakil Kepala Polres Surakarta AKBP Andy Rifai saat press release, bersama tersangka MAP (kiri) dan AKS (kanan), Selasa (17/4/2018). (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.CPM)

Info terkait modus operandi pengeroyokan bonek oleh sejumlah oknum telah dirilis oleh Polresta Surakarta.

Sekelompok bonek yang hendak pulang menuju ke arah Surabaya dicegat di daerah Banyuagung, Surakarta.

Bonek tersebut hendak pulang ke arah Surabaya usai memberikan dukungan untuk Persebaya yang berlaga tandang melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (13/4/2018).

Rombongan bonek tersebut dihadang oleh sekelompok orang sekitar 150-200 saat tiba di depan Rumah Makan Padang Murah Meriah, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB dan saat rombongan kepolisian yang mengamankan bonek sudah bubar.

(Baca Juga: 2 Tersangka Pelaku Pengeroyokan Bonek Ditangkap)

Menghadadang truk, sebagian dari kelompok tersebut ada yang naik dan menarik dua orang bonek lalu menganiaya secara bersama-sama menggunakan tangan kosong, bambu, maupun melempar dengan batu.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban bernama Micko Pratama meninggal dunia dan satu korban lainnya, Saddam, menderita luka berat.

Ada sejumlah barang bukti yang diamankan oleh kepolisian. satu buah bambu panjang sekitar 2,5 meter, dua bongkahan batu besar, empat buah batu bata, 28 buah batu cor, dua potong sempalan bambu, satu potongan kayu, dan satu botol minuman.

Tersangka pelaku dengan inisial AKS alias Mbambox (23) merupakan pelaku yang merekam video dengan melempar batu.