Suara Hati Sleman Fans, Demi Masa Depan PSS Sleman

By Fabianus Riyan Adhitama - Jumat, 28 Juli 2017 | 14:50 WIB
Koreografi Slemania saat PSS Sleman jamu Persibangga di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (@PSSslemanfans)

Polda Jawa Tengah mengirim surat kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Rabu, (26/7/2017).

Berdasarkan surat tersebut, PSS Sleman tidak diperbolehkan membawa suporter saat berlaga di Jawa Tengah.

"Jadi pada tanggal 26 Juli 2017, Polda Jateng berkirim surat kepada Ketua Umum PSSI. Isinya agar PSS Sleman tak boleh membawa suporter saat berlaga di Jawa Tengah, baik kompetisi maupun persahabatan," ujar Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng pada Kamis, (27/7/2017).

Salah seorang Sleman Fans menyuarakan pendapatnya menanggapi peristiwa tersebut.

Dia mengunggah foto di akun instagram miliknya @tonggosdarurat, bersamaan dengan tulisannya sebagai Sleman Fans.


Akun @tonggosdarurat, menanggapi adanya larangan bagi Sleman Fans untuk mendukung PSS Sleman di Jateng, Kamis (27/7/2017).(@tonggosdarurat)

Luangkan waktu membaca sebentar saja, tolong.

Larangan BCS lawatan tandang ke Jawa Tengah mungkin sedang hangat di lini masa kalian.

Seperti yang saya duga, dua opini muncul untuk (1) menahan diri di rumah dan (2) melepas atribut BCS, berangkat sebagai Sleman Fans. Peristiwa bertubi-tubi dalam tiap pertandingan PSS Sleman akhir-akhir ini melibatkan BCS sebagai subjek, dan hal ini memberi kepolisian daerah, Mabes Polri bahkan, perhatian lebih pada BCS.

Situasinya adalah kita kehilangan kesempatan mendukung PSS Sleman di laga tandang.
Waktu-waktu seperti ini tentu saja akan dimanfaatkan tim lain untuk menggembosi PSS Sleman baik secara teknis maupun non teknis di kandang mereka.