Bonek Buktikan Mereka Tidak Brutal Lagi

By Agus Triyanto - Selasa, 29 Agustus 2017 | 19:02 WIB
Spanduk raksasa bergambar Bung Tomo, dengan tulisan WANI dibentangkan ribuan Bonekmania, untuk meneguhkan spirit Persebaya for Indonesia, saat Persebaya melawan PSIM, Rabu (16/8/2017) malam di Gelora Bung Tomo, Surabaya. (TRIBUNJATIM.COM)

Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania beberapa tahun ini memang membuktikan bahwa mereka telah berubah ke arah yang lebih baik dan solid.

Kini pembuktian mereka bahwa telah berubah menjadi lebih baik kembali ditunjukan ketika memberikan dukungan kepada klub kebanggaan mereka, Persebaya melawan Persatu Tuban, Senin (28/8/2017).

Dalam laga itu suporter kedua klub dilarang masuk ke tribun stadion Loka Jaya, tempat digelarnya pertandingan karena alasan minimnya kapasitas tribun stadion.

(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)

Meskipun mereka sudah jauh-jauh melakukan away ke Tuban dan dilarang masuk ke stadion, namun tetap tertib mengadakan nobar di sekitar stadion.

Bonek juga menuliskan kata-kata caption di unggahan foto Instagramnya, yang menyatakan bahwa mereka telah benar-benar berubah menjadi lebih baik.

"Kami hanya ingin memberikan Support kepada Persebaya, kami hanya ingin duduk di atas tribun bersuara lantang bukan bersuara di depan stadion. Bonek sudah berubah buktinya Bonek berani beli Tiket."

Dalam unggahan foto lain, Bonek juga tampak berkumpul di rumah makan untuk makan bersama sesama suporter Persebaya.

"Jare Bonek iku gak bondo?
Jare Bonek iku nyolong gorengan?
Jare Bonek iku nyolongan?
Dadi apik iku gak cuman pencitraan. Tapi dibuktikno.
Ayo dulur. Wis dilereni sing gak apik. Dan berubah dadi apik.
Bonek iku duduk terbaik. Tapi terus pengen dadi wong apik.
BONEK SENENG SEDULURAN" 

"katanya Bonek itu tidak punya uang (harta)