Aremania Diminta Tak Terprovokasi oleh Serangan Oknum Suporter di Madura Terhadap Bus Tim Arema

By Agus Triyanto - Senin, 11 September 2017 | 19:00 WIB
Pihak keamanan berdiskusi dengan manajemen tim Arema FC pasca penyerangan pelemparan batu ke bus yang mereka tumpangi usai laga melawan Madura United dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (10/9/0217). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Ia yakin jika Aremania adalah suporter yang dewasa dan tak mudah terprovokasi.

"Manajemen tetap meminta kepada Aremania untuk tetap tenang dan tak terpancing dengan insiden tersebut."

"Jangan ada dendam atas kejadian ini. Kami percaya ada keputusan yang adil dari institusi yang berwenang terkait insiden ini. Oleh kareta itu, biarkan institusi yang berwenang yang melakukan tindakan," kata Sudarmaji mengakhiri.

Menurut Sudarmaji, sepak bola bukanlah ajang untuk mencari musuh, melainkan menjalin persahabatan semakin erat.

Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah 0-2 dari Madura United.