Satu Suporter Persita Tewas Akibat Ricuh di Sepak Bola, Ini Komentar Keras Menpora Imam Nahrawi

By Agus Triyanto - Jumat, 13 Oktober 2017 | 15:22 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berbicara di hadapan para awak media pada sela acara diskusi yang diadakan Harian Kompas dan PP Kagama, di Wisma Aula Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/9/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

Sepak bola Indonesia kembali berduka. Satu suporter Persita Tangerang harus meregang nyawa pasca bentrok dengan oknum pendukung PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2017). Menpora Imam Nahwari pun angkat suara dengan komentar keras.

Pemuda bernama Banu Rusman menjadi korban dari "ganasnya" sepak bola Indonesia.

Menanggapi hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi pun marah.

Kemarahannya diluapkan dalam sebuah cuitan di akun twitter pribadinya: @imam_nahrawi.

(Baca juga: Tahun Lalu Putuskan Pensiun, Eks Kiper Liverpool Akui Sempat Ingin Bunuh Diri)

Selain itu, Imam Nahrawi juga meminta agar kasus tersebut segera diusut dan pelaku harus ditindak tanpa pandang bulu.

"Saya berduka atas meninggalnya saudara kita, Banu, suporter Persita Tangerang. Kecewa, lebih tepatnya marah. Lagi-lagi nyawa hilang karena sepak bola," tulis Imam dalam akun Twitternya.

"Kepergian Banu, suporter Persita harus diusut tuntas. Pelakunya harus ditindak tanpa pandang bulu siapapun dia," tutur Imam melalui cuitannya.

Sebelumnya, Banu sempat dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapat tindakan medis selepas kerusuhan.

(Baca juga: Liga Inggris Jeda, Penyerang Leicester City Jadi Pelayan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar)