Kemenangan Persebaya Surabaya atas Martapura FC, Sabtu (25/11/2017) menjadi momen yang sangat emosional bagi coach Alfredo Vera.
Usai merayakan kemenangan di lapangan, Alfredo menangis saat menjawab pertanyaan para wartawan di media center Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Ia menangis saat wartawan menanyakan kemenangan Persebaya didedikasikan untuk siapa.
Sekira 40 detik Alfredo menahan tangis sebelum akhirnya menjawab.
Pemain Persebaya, Fandry Imbiri, yang ikut dalam jumpa pers sempat menepuk punggung Alfredo untuk menyemangatinya.
Ia juga terharu dan menunduk cukup lama melihat sang pelatih yang sedang menangis haru.
Tangis Alfredo ini untuk putranya yang meninggal saat Persebaya masih bertanding di babak 16 besar.
Ale, sapaan akrab David Alessandro Vera yang merupakan anak dari Alfredo ini meninggal dalam usia 5 tahun karena penyakit jantung.
Ale meninggal di RS Darmo, Minggu (15/10/2017) setelah cukup lama dirawat. Nyawanya tak tertolong setelah sempat mengalami kritis.
“Tahun ini terjadi banyak sesuatu. Saya dedikasikan untuk Tuhan dan semua yang mendukung saya,” kata Alfredo sambil menahan tangis.