Begini Kronologi Insiden Perang Batu yang Menewaskan Seorang Bonek di Solo

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 14 April 2018 | 18:32 WIB
Perang batu yang dilakukan oleh sekelompok pemudan dan Bonek di depan Pasar Kleco, Jumat (13/4/2018) sekitar pukul 23.45 WIB. ( Tribunsolo.com )

Pada pukul 22.00 WIB, Paguyuban Warga Katosuro (PAWARTOS), berbagi snack bagi bonek yang lewat.

Pembagian snack tersebut untuk mencegah bonek menjarah warung maupun rumah warga di Surakarta.

(Baca juga: Ini Kesibukan Cristiano Ronaldo Jelang Laga Semifinal Liga Champions 2018)

Hingga pukul 22.00 WIB, sudah sebanyak enam truk yang ditumpangi oleh bonek melewati Pasar Kleco.

Namun, keharmonisan tersebut diceraikan oleh perang batu.

Akibat bentrok tersebut, satu bonek bernama Micko Pratama harus kehilangan nyawanya, satu lagi kritis, dan sembilan bonek lainnya menjalani rawat jalan.

Sementara itu, Anggun Yulianto, teman satu truk Micko ketika perjalanan pulang ke Surabaya, menuturkan situasi yang terjadi saat insiden itu.

Kala itu, ia dan Micko serta puluhan Bonek lainnya berada di dalam bak truk ketika warga melempari batu kepada mereka.

"Kejadian itu sangat-sangat seram. Kami dilempari batu," ucap Anggun seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

(Baca Juga: 2 Kejanggalan pada Undian Semifinal Liga Champions, Benarkah Direkayasa?)