Mencekam! Begini Kesaksian Teman Satu Truk Bonek yang Meninggal Akibat Bentrokan dengan Warga

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 14 April 2018 | 20:27 WIB
Perang batu yang dilakukan oleh sekelompok pemudan dan Bonek di depan Pasar Kleco, Jumat (13/4/2018) sekitar pukul 23.45 WIB. ( Tribunsolo.com )

Satu Bonek, julukan suporter Persebaya Surabaya, meninggal dunia setelah mengawal tim kebanggaannya berlaga melawan PS Tira, Jumat (13/4/2018).

Setelah menyaksikan Persebaya vs PS Tira, para Bonek berniat kembali ke Surabaya dengan mengendarai truk melewati Solo.

Namun, Bonek terlibat bentrokan dengan warga Solo pada Sabtu (14/4/2018) dini hari.

Akibat bentrokan itu, satu Bonek dikabarkan meninggal dan satu lainnya kritis.

Belasan Bonek juga masih mendapat perawatan di RSUD Dr Moewardi, Solo, akibat mengalami luka.


Para Bonek mendistribusikan nasi bungkus sebagai bentuk kepedulian Manajemen Persebaya Surabaya.(persebaya.id)

Bonek yang meninggal berinisal M, warga Waru Sidoarjo, masih berusia 17 tahun.

Sementara itu, Anggun Yulianto, teman satu truk M ketika perjalanan pulang ke Surabaya, menuturkan situasi yang terjadi saat insiden itu.

Kala itu, ia dan M serta puluhan Bonek lainnya berada di dalam bak truk ketika warga melempari batu kepada mereka.

"Kejadian itu sangat-sangat seram. Kami dilempari batu," ucap Anggun seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.